Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Syawal Keenambelas
Bersama TKI, kami pergi pada dini hari ke bandara ketika Anda tidur atau menonton laga bola Inggeris lwn Belgia. Sebagian buruh dari Madura...
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Dulu tatkala membaca karya Louis Dupre, saya menekuri teks berupa anggitan huruf-huruf di atas kertas. Penulis "Religious Mystery and...
-
Semalam takbir berkumandang. Hari ini, kami bersama ibu, saudara, dan warga menunaikan salat Idulfitri di masjid Langgundhi. Sang imam, Ust...
1 comment:
Kalau dah namanya mesin, mana ada jiwa? Sibuk adalah perkara biasa dalam hidup ini. Setiap hari kita berjuang untuk hidup; dan perjuangan itu memerlukan pengorbanan.
Dalam sibuk mengejar kehidupan ini, satu yang pasti. Kita tak bisa hidup tanpa jiwa, dan jiwa itu sendiri perlu pengisian. Siapa yang mengisi? Manusia sahaja tak memadai. Segala yang dimiliki oleh manusia tidak mampu memuaskan jiwa kita. Hanya Tuhan saja sumber kepuasan jiwa dan damai sejahtera.
Post a Comment