Wednesday, February 19, 2014

Pesona Pewarta Gaek

A Kadir Jasin, wartawan kawakan, memberikan ceramah di kampus dalam rangka memperingati 30 tahun UUM. Meskipun mantan pemimpin redaksi Berita Harian ini berbicara di 'Fakultas Ekonomi', namun tajuk perbincangan Ekonomi dan Politik tentu akan menyeret rekan-rekan dari fakultas lain.

Sebagai orang yang berkecimpung dalam dunia persuratkabaran, lelaki yang lahir di Kedah ini memiliki segudang informasi tentang banyak isu. Namun, jauh lebih penting dari sekadar melahap maklumat, peserta menikmati kelakar, tafsiran dan tentu sikapnya terhadap petinggi negeri. Angka-angka dalam grafis yang disodorkan terkait jumlah penduduk (1911-1957) dan pendapatan rumah tangga (isi rumah) antara etnik (1957-1970) menjadi pijakan awal untuk memahami isu yang disampaikan.

Alamak! Dalam sebuah sesi tanya-jawab, salah seorang peserta minta maaf karena mengajukan sebuah pertanyaan yang terkait politik praktis. Tentu, ini bisa dipahami karena Pak Kadir adalah penulis blog The Scribe yang acapkali mengurai gejolak politik dan mendapat perhatian khalayak ramai. Ternyata, di dalam ruangan berhawa dingin, politik itu bukan hanya "hingar-bingar", tetapi juga perenungan, atau kontemplasi dalam bahasa Aristoteles. Dengan jawaban lugas, peserta tahu bahwa sosok yang begitu banyak mengenal orang penting di seantero negeri telah mengambil posisi, sesuatu yang wajar apabila ide itu akhirnya mesti menjelma tindakan

No comments:

Syawal Keenambelas

Bersama TKI, kami pergi pada dini hari ke bandara ketika Anda tidur atau menonton laga bola Inggeris lwn Belgia.  Sebagian buruh dari Madura...