Wednesday, November 06, 2024

Menuju Vegan


 Ke negeri Temasek, kami menikmati nasi padang. Kala itu, tidak ada poster produk Minang asli. 

Pertama saya mengudap menu negeri Pagaruyung adalah di warung Sederhana Sapen, tak jauh dari IAIN. Selanjutnya, kami mengunjungi gerai di Pulau Pinang, Kedah, dan Kuala Lumpur. 

Sate? Cak Siis di Yogyakarta. Kami merasakan daging kambing dengan berselera seusai jum'atan bersama teman kos Natural. 

Kini saya menuju vegan. Terima kasih, Pak Peter Singer.

Teori Evoluasi

Dengan mengajak Biyya ke Gembira Loka, saya menjelaskan teori evolusi.

Do you believe in the evolution theory, Biyya? I asked. "Sure, why not?" She replied, and added with a laugh, this is a joke. I do not even know where I come from.
 

Tuesday, November 05, 2024

Tasik Harapan


Inilah salah satu titik kampus yang selalu menjadi tujuan menghabiskan waktu. Dengan membawa roti, kami memberi makan ikan lele. Sekali waktu saya lari pagi atau sore sambil menikmati hijau, air, dan gagak. 

Danau ini bikin galau hilang.

Monday, November 04, 2024

Dora

Dora


Anak-anak belajar dari film. Mereka sebenarnya tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga tata cara kehidupan. 

Apa makna gambar ini? Sebuah flat tempat kami tinggal tak jauh dari kampus. Dari jendela, saya melihat bukit Gambir dalam segala cuaca.

Di depan rumah ini, ada sepasang suami yang mengajar kami harmoni, sebuah keluarga Tionghoa yang sering bicara dalam diam dengan kami. Di sebelahnya, ayah dan emak angkat kami. Pengalaman adalah pengetahuan.

 

Sunday, November 03, 2024

Melawan Berita Bohong

Satu-satunya unsur pimpinan pemerintahan yang datang adalah tentara. Saya berharap askar juga menjadi bagian dari warga yang menyaring kabar secara kritis.

Kita perlu memeriksa kembali teori RSAnya Althusser tentang institusi militer. Selain itu, apa kita masih ingat kata Rocky Gerung tentang pusat peternakan hoaks?

Dengan pemanfaatan internet dan kecakapan warganya, kita bisa menyelongkar berita bohong. Semisal, ada orang yang mengantongi Rp 11 ribu triliun. Apa muat sakunya?
 

Saturday, November 02, 2024

Keluarga Maktuk

Kemarin pagi, kami memutuskan bahwa kami akan mengikuti tur sekolah Zumi ke Kuala Lumpur. Biyya menimpali mengapa tidak ke Pulau Pinang? 

Kami pun paham, anak penyuka P Ramlee ini rindu kakek dan almarhumah neneknya. 

Ada yang lebih besar di atas batas-batas, yaitu hubungan kemanusiaan. Ini lahir karena berbagi itu jalan kebahagiaan. 

 

Friday, November 01, 2024

Menemukan Minat

Ia lahir di Pulau Pinang. Penikmat Aurora ini pertama kali belajar Iqra' di Kedah, termasuk membaca Latin di Prasekolah Smart Reader Kid, Jitra, tak jauh dari rumah kami. Setelah itu, penyuka jazz ini belajar baca novel pada Ms ガレリ ヌードス di UUM IS, yang berlanjut sehingga hari ini. Betapa buku hadiah dari guru SDnya, seperti Neil Geiman dan JK Rowling disimpan dengan baik di rak. 

Kadang, saya berpikir ia cukup belajar melukis dan menulis sastra. Bukankah dari sini ia bisa merenung dan menerokai ilmu pengetahuan? Kita seeloknya memikirkan agar sekolah, orang tua, dan masyarakat merupakank satu kesatuan. 

 

Menuju Vegan

 Ke negeri Temasek, kami menikmati nasi padang. Kala itu, tidak ada poster produk Minang asli.  Pertama saya mengudap menu negeri Pagaruyung...