Thursday, February 29, 2024

Warung Rooster

Seraya menunggu bubaran sekolah anak, saya menikmati jus semangka dan dinsum. Betapa segar menikmati perasan buah dingin dan rasa kenyal kudapan ini.
Buku Nietzsche dan Islam terbitan Ircisod Yogyakarta ini akan dibedah di perpustakaan Universitas Nurul Jadid pada hari Kamis, 29 Februari 2024, pukul 9.00-12.00. Sebelumnya, kami telah membahas pengaturan teknis pelaksanaan. Mereka yang berminat mengisi form kehadiran.
Temanya adalah revivalisme Islam. Mungkinkah kita meminjam cara filsuf memahami agama? Tujuan latennya adalah mengajak mahasiswa meninggalkan gawai sejenak. Teknologi ini adalah kutukan dan berhala.

 

Belajar dari Jung

Buku Carl G Jung yang saya baca untuk pertama kali adalah terjemahan "Memories, Dreams, dan Reflections" terbitan Jendela. Semua orang memiliki gagasan religius dalam diri mereka.

Semalam, saya membeli tulisan lainnya di stan Kelompok Kajian Pojok Surau KKPS. Pada waktu yang sama, ada siswa SMPNJ, Adi, kelas 7 yang juga membeli buku di arena pameran, yang digelar untuk memeriahkan haul dan harlah ke-75 Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Dengan membaca psikologi, seseorang akan sering melihat dirinya. Betapa dengan fokus ke dalam, kita bisa menikmati malam secara penuh. 
 

Wednesday, February 28, 2024

Nishfu Sya'ban

Betapa menyenangkan saya melihat anak-anak dengan riang mengikuti kegiatan keagamaan di masjid. Tak lama kemudian, mereka pun keluar dan memilih duduk di teras. Setidaknya, mereka riang dan memiliki pengalaman masa kecil yang indah.

Ini mengingatkan saya masa kecil di kampung ketika membaca Yasin sebanyak tiga kali. Hingga ke hari ini, saya pun berdoa dengan menyisipkan takrif Ludwig Wittgenstein terhadap permohonan (prayer). 

Apa pun permohonan kita, apabila kita bisa duduk bersama seraya mendaras  Alqur'an, kita hakikatnya meraih kenikmatan, yakni kesehatan dan kebersamaan. Selebihnya, imajinasi yang didesakkan oleh ilusi tentang kesenangan.

Wednesday, February 21, 2024

Tukang Cukur Wijaya

Dengan merogoh Rp 8000, saya bisa merapikan rambut. Di sela-sela memotong dengan alat elektrik, Wijaya bercerita banyak tentang fenomena kemenangan Prabowo di TPS ia mencoblos. Dari sini, saya pun tahu mengapa banyak orang menyukai mantan menteri pertahanan. 

Dalam percakapan seperti ini, saya tidak mungkin membingkas pertarungan ini dalam kerangka historis dan politis lebih luas. Sememangnya harus diakui, bahwa pendukungan ketiga pasangan calon didukung oleh orang-orang memiliki kepentingan bisnis yang saling beririsan. Pendek kata, kita tidak bisa berharap kekuatan rakyat untuk menopang pembiayaan dan ongkos kampanye mereka. 

Setidaknya, ia dan banyak orang melihat bahwa penghitungan sudah selesai. Kini real politik sesungguhnya adalah pemenuhan janji yang harus ditunaikan ketika pemenang sampaikan di panggung 
 

Tuesday, February 20, 2024

Gunung Arjuno


Pada pukul 7, kami merasakan sinar hangat matahari di halaman penginapan di Karangploso, Malang. Berbeda dengan di Paiton tempat kami tinggal, saya merasakan jam segini tatkala menggunting rumput sinar mentari telah menyengat kulit. 

Ada banyak kursi yang kami pindah agar kami bisa  ngobrol sambil menyesap kopi Good Day. Kehangatanya cukup mengusir dingin yang berhembus karena angin dari kaki gunung. 

Selain sebagai tempat rekreasi, NK Cafe juga memanfaatkan sawah untuk menarik perhatian pengunjung, selain buah-buahan lokal. Kita pun berharap pertanian kita akan semaju negara jiran, Thailand. Ketahanan pangan bisa menjadi tumpuan perhatian banyak pihak karena alam kita itu subur.  

Monday, February 19, 2024

Senam

Kami telah mengantongi daftar kegiatan rapat pimpinan pondok pesantren Nurul Jadid di Nendes Kombet (NK) Karangploso Malang. Dengan menempatkan acara senam di pagi hari, kami memandang penting kegiatan rutin diisi dengan olah raga, apa pun jenisnya. 

Senam tentu gerakan yang paling mudah untuk dilakukan dan mengeratkan kebersamaan. Mas Adi dan Mas Alfi memimpin gerakan sambil mengikuti irama musik dan nyanyian. Lalu, kami pun juga mengikuti gerakan senam santri Dalwa melalui kanal Youtube yang melafalkan tahlil dari pergantian gerakan. 

Udara segar di lokasi menambah kehangatan pagi. Sebelumnya, saya sempat ngobrol dengan Pak Ud, ketua pengamanan, tentang kegiatan rutin subuhan setiap Jum'at di NK. Malah, setiap minggu pekerja di sini juga mengikuti pengajian yang digelar oleh Pak Joni, pemilik penginapan. Di pintu masuk, ada anggot Banser yang juga dilibatkan untuk pengamanan. 
 

Jemaah

Pak Haji Nurul sering mendorong mahasiswa untuk menjadi iman. Karena hari libur, ia memimpin salat jemaah asar. Seusai salat, kami pun ngobrol dengan Pak Zaenol dan Pak Imron. Dalam keseharian, sembahyang hanya memerlukan 5 menit, sementara kegiatan lain begitu panjang. 

Dari sini, setidaknya warga kampus bisa saling berbagi sapa dan canda. Malah, saya kerapkali bertemu dengan mahasiswa dari lintas fakultas. Di tengah kehendak untuk meraup pengetahuan, siapa pun juga perlu menimbang intuisi. Ilham sering lahir dari perenungan. 

Setidaknya, setelah duduk seharian, setiap warga kampus beranjak dan berjalan ke musala. Dengan membasahi muka dengan air, kita senantiasa untuk melihat sesuatu dengan jernih dan segar. 


 

Tuesday, February 13, 2024

Bengkel

Hari ini, kami pergi ke bengkel tempat kami dulu membeli sepeda motor, Toko Lombok. Sebelumnya, ban motor kami  diganti dengan ban baru karena bocor di sebuah toko Paiton. Pegawainya bilang bahwa stir perlu diperbaiki. 

Untuk itu selain service ringan, tanpa ganti oli, saya meminta mekanik untuk memastikan agar saya bisa berkendaraan dengan nyaman. 

Sambil menunggu, kami pun pergi ke warung kopi terdekat. Di sini, kami ngobrol ke sana kemari. Setelah setengah jam, kami pun beranjak untuk mengambil motor dan ternyata kami harus menunggu berapa menit karena petugas mencuci roda dua tersebut. Dengan merogoh Rp 80 ribu, kini saya bisa melaju dengan ringan. 

 

Sate Ramna


Sekali-kali kami menikmati sate kambing di warung Ramna, di Jalan Gus Dur, Sidomukti Kraksaan. Setelah menikmati gurih daging bakar, kami pun memesan untuk dibawa pulang berupa tusuk sate dan gulai. Maklum, dua anak kami sedang belajar di sekolah. 

Dulu, saya bisa menghabiskan 10 tusuk sate, kini hanya separuh. Mungkin, setelah menua, saya harus lebih mengutamakan menu yang berserat dan buah-buahan. Tidak hanya itu, bacaan tentang Animal Ethics oleh Peter Singer seringkali hadir tatkala saya mengasup daging. 

Di kelas Semantik dan Ma'anil Qur'an, kami pun sering mengangkat persoalan bahwa daging dan darah itu tidak sampai pada Tuhan, tetapi ketakwaan. Itu artinya kebaikan adalah penanda utama dari seluruh tindakan manusia. Perintah berkorban tersebut jelas mengandaikan ruang dan waktu. Kini, kita perlu menafsirkan kembali agar kebajikan itu menyelamatkan manusia dan alam.  


Saturday, February 10, 2024

Selokan Kami


Selokan ini dibuat oleh PU dengan melibatkan banyak pekerja untuk menggali tanah. Proyek padat modal ini tentu sangat bermanfaat untuk menyerap tenaga kerja. Kami pun sering melihat setiap pagi banyak pemuda yang berangkat dengan pick up untuk bekerja untuk melakukan pekerjaan serupa di tempat lain. 

Kemarin, kami, warga Gang Mekar, melakukan pembersihan dan pengerukan endapan tanah. Rumput liar dan pohon yang menutupi saluran dibersihkan. Tanah yang mengendap bersama sampah plastik diangkat agar tak menghambat aliran air di musim hujan. 

Betapa fasilitas umum perlu mendapat perhatian bersama. Lebih-lebih, warga harus menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah secara sembarangan. Perubahan itu dilakukan oleh setiap orang untuk memastikan lingkungan kita menjadi ruang yang nyaman dan aman bagi kita semua. 

Thursday, February 08, 2024

Dilema Anwar Ibrahim

Kolom saya di surat kabar Kedaulatan Rakyat (6/2/24)  bersisian dengan berita Zayed Award kepada Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. 

Bapak Anwar Ibrahim sangat dekat dengan dua organisasi keagamaan tersebut. Berbeda dengan menakhodai ABIM (Angkatan Belia Islam se-Malaysia), DSAI akan senantiasa menghadapi dilema dalam mengendalikan kekuasaan politik.

Bapak Haedar Nashir dan Mas Ulil Abshar Abdalla tentu mengenal pemikiran sosok orang nomor satu jiran tersebut dengan baik. Kita masih ingat tatkala Anwar memberikan ceramah di Jakarta seusai memenuhi undangan Jokowi tak lama setelah penulis Asia Renaissance itu dilantik sebagai perdana menteri. Betapa banyak warga dari banyak lapisan terpana dengan pidato Anwar. 

 

Saturday, February 03, 2024

Belajar Kelompok

Sebelumnya, Biyya telah memberitahu kami bahwa ia dan teman-temannya akan belajar kelompok. Tentu, kami senang karena penggemar Aurora ini bisa  bermain ke rumah kawan di hari libur. Aisyah tinggal di perumahan PJB, anak perusahaan PLN. 

Setelah memastikan ia sampai di tempat mereka belajar, saya pun ke kampus dengan menekan gas motor agar berlari cepat dan tidak terlambat. Alhamdulillah, saya sampai di kampus sebelum pukul sembilan. Hari ini, kami akan melakukan monitoring lembaga yang akan mengikuti surveillance ISO. 

Saya pun meminta untuk mengirim foto dan kegiatan dilakukan agar ini menjadi cerita bahwa bersekolah itu bukan hanya belajar di ruangan, tetapi di luar. Lingkungan adalah tempat memahami kehidupan yang sesungguhnya. 
 

Syawal Ketujuhbelas

Biyya mendapatkan hadiah ulang tahun berupa novel dari Tante Ana. Dua anak imigran China di Melbourne, Australia hendak menautkan rasa di se...