Tuesday, November 05, 2013

Twitter

Buku ini cocok dibaca di bulan Muharram, masa perang dilarang. Menariknya, Twitter mempunyai jejak yang bisa ditelusuri. Samuel Morse telah mengirim pesan pertama telegram pada 24 Mei 1944 berbunyi "What Hath God Wrought", yang tediri dari 21 karakter. Pesan ini bermula di Baltimore dan berakhir di Washington.

Sementara, pesan pertama Alexander Graham Bell melalui telepon pada asisten laboratoriumnya pada 10 Maret 1876, " Mr Watson - come here - I want to see you, terdiri dari 42 karakter. 95 tahun kemudian, Ray Tomlimson mengirimkan email pertama berupa kata a spartan, 10 karakter. Dari cerita ini, apakah penggunaa Twitter bisa mengaitkan media sosial ini dengan tiga penemuan pertama?

Jauh lebih penting, adakah Twitter bisa berfungsi seperti yang dibayangkan buku ini bukan sekadar keisengan, tetapi keterhubungan antara pengguna untuk membicarakan isu-isu jurnalisme, bencana, aktivisme dan kesehatan. 

Murid Sunan Kalijaga

Bertemu dgn Mas Zainul Abas di Jember. Setelah sekian lama tak bersua, kami tetap menyatu di bawah guru Sunan Kalijaga.