Friday, February 11, 2011
Merenung
Di pagi hari, Anda berada di mana? Kita pun bisa memilih di mana saja agar nyaman itu terasa. Jika Anda kebetulan berada di kampus dalam Taman, mungkin Anda bisa merasakan hujan, meski terik, karena atap kantin Anjung Semarak ini senantiasa memercirkan gemericik air. Akal budi kita telah berhasil menciptakan suasana agar kehendak kita akan kesejahteraan bisa diraih bukan dalam angan-angan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Syawalan Keduapuluhenam
saya pernah mengulas buku berjudul Santri Kendilen bersama Pemuda Desa Alastengah. Karya KH Zainul Mu'ien tersebut membahas pengalamann...
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Dulu tatkala membaca karya Louis Dupre, saya menekuri teks berupa anggitan huruf-huruf di atas kertas. Penulis "Religious Mystery and...
No comments:
Post a Comment