Majalah Suluh, Januari 2012. Mari menjahahit kembali identitas kita, agar diri ini bisa terbaca, tanpa harus menepuk dada bahwa kita adalah terpilih.
Dari Bidakara, saya dan Mas Duri ke warung Padang Pagi Sore. Anehmya, kami menikmati makan malam. Saya merasakan kenyal kikil dan menyedap c...
No comments:
Post a Comment