Thursday, April 29, 2021

Hari Ketujuhbelas [Ramadhan 1442H]


 Menyusun Sejarah Sendiri

Para kiai dan santri dulu berjuang melawan penjajah.
Serangan besar-besaran pasukan Belanda ini juga menyasar berbagai pesantren yang menjadi basis perjuangan kaum santri, seperti Pesantren Tebuireng, Lirboyo Kediri, Guluk-Guluk Sumenep, dan Sidogiri Pasuruan.
Kiai Abdul Jalil Sidogiri syahid pada 26 September 1947 dan Kiai Abdullah Sajjad, Guluk-Guluk Sumenep, gugur pada 3 Desember 1947 (hlm. 113). Dengan mewarisi para syuhada', maka santri akan bersama kaum mustad'afin. Pahlawan sejati akan berada dalam hati, bukan yang didesakkan oleh kekuasaan.

No comments:

Syawalan Keduapuluhenam

saya pernah mengulas buku berjudul Santri Kendilen bersama Pemuda Desa Alastengah. Karya KH Zainul Mu'ien tersebut membahas pengalamann...