Sunday, January 16, 2022

Spirit Idol


 Kita kadang secara tidak sadar memberikan "roh" pada benda-benda, seperti rumah, mobil, jet pribadi, dan barang-barang yang dibeli untuk mendapatkan kepuasaan, pujian, dan kedudukan dalam masyarakat.

Sesuatu itu diperlakukan seperti boneka dengan cara yang berbeda. Bagaimana cara keluar dari semua ini? Kosong. Bila kita memejamkan mata dan melemparkan diri pada jutaan tahun yang lalu, maka yang ada adalah materi, yang dulu belum disematkan begitu banyak makna oleh otak manusia.
Semakin jauh kita berkelana pada alam tersebut, kita akan merasa kata tak cukup karena ia hanya mewakili "sejarah" kita yang terbatas. Tetapi, dalam "existenz", eksistensi kita naik hingga memungkinkan keberadaan ini berada dalam kedudukan yang "tidak terbatas".

No comments:

Syawalan Kedelapanbelas

Kami menemani Zumi, yang mengikuti lomba bersama-sama kawan-kawannya di SD Katolik Pius Kraksaan. Mereka  mengikuti pelbagai bidang pelajara...