Sunday, September 25, 2022

Cafe Vertical Kraksaan

Filsafat di sini hadir untuk melihat fikih. Mushthafawi menggunakan Kant, Sartre dan tokoh lain sebagai pijakan untuk memahami hukum Islam. Karya penulis Critique of Practical Reason yang dijadikan rujukan itu adalah terjemahan bahasa Arab. 

Dengan demikian, gagasan warga Konisberg itu telah diserap ke dalam alam pikiran Arab. Ini lagi-lagi menegaskan bahwa dunia Arab menyegarkan kembali era kegemilangannya tatkala di zaman kekhalifahan, ide-ide Yunani juga diadaptasi, sehingga lahir Averroes dan Avicenna.

Pendek kata, bahasa apapun yang digunakan untuk menganggit sebuah pemikiran telah menempatkan bahasa asal pada kedudukan ditafsirkan. Penafsir telah memindahkan Jerman dan Perancis ke Timur Tengah. Lalu, saya mengggeser ke Paiton. Ada banyak tempat yang telah turut mengayakan peradaban akal budi. 

No comments:

Syawalan Keduapuluhenam

saya pernah mengulas buku berjudul Santri Kendilen bersama Pemuda Desa Alastengah. Karya KH Zainul Mu'ien tersebut membahas pengalamann...