Monday, September 26, 2022

Kami Hidup Rukun

Depan Pasar Panarukan, Situbondo, ada gereja Pantekosta dan rumah praktik dr Kristian. Di bawah sinaran kiai dan takzim santri, keanekaragaman terjaga. Saya dan Pak Ibrahim beberapa waktu lalu memperhatikan suasan ini dalam perjalanan ke rumah Kiai Afif Muhajir dan Kiai Fadhol.
Kepemimpinan pondok Sukorejo yang menjadi sokoguru kehidupan warga layak dicermati, sebagaimana di bawah sinaran Nurul Jadid, Gereja Maranatha berdiri kokoh di Paiton yang dikelilingi oleh pasar dan tak jauh masjid Ath-Thahirin. .
Kiai adalah dalil itu sendiri bagi masyarakat tradisional. Sebagai santri, justur saya melihat koeksistensi penguasa dan rakyat belum harmonis. Kenaikan harga BBM mendatangkan musyaqqat pada rakyat. Haram! Mari turun ke jalan!

 

No comments:

Syawalan Keduapuluhenam

saya pernah mengulas buku berjudul Santri Kendilen bersama Pemuda Desa Alastengah. Karya KH Zainul Mu'ien tersebut membahas pengalamann...