Wednesday, November 02, 2022

Meja

Kotak pensil itu adalah bekas kaleng keripik Zumi. Mainan itu sengaja diletakkan di sini agar si bungsu melihat buku itu bisa juga menjadi mainan. Nah, Si Tara itu penanda buku yang dibuat oleh Biyya dari kotak teh buatan UKM.

Apa semua isi kepala saya ada di sini? Anda bisa mengecek di blog, opini, dll. Tetapi , kata Wittgenstein, sekuat apapun kita ungkap tentang diri, ada yang tersisa di benak. Maklum, itu juga strategi.
Itulah ketika kita menerima ajakan mari gelar semua di meja, maka sesungguhnya setiap individu masih akan menyisakan apa yang bisa disimpan. Di tengah usaha untuk memilih suara mayoritas dalam banyak, kita harus bijak menempatkan diri dalam kehidupan sehari-hari.

No comments:

Mengenal Pikiran

Kaum idealis dan materialis melahirkan turunan cara berpikir. Saya memanfaatkan keduanya tatkala mengajar Filsafat Takwil di Universitas Nur...