Saturday, December 03, 2022

Jum'atan

Sebelum khotbah, bilal mengingatkan bahwa berbicara dilarang di waktu khatib berceramah. Tema kali ini tentang keutamaan mengikuti sunnah nabi.
Banyak ayah mengajak anak-anaknya ke masjid. Saya berfoto sebelum bilal berdiri di depan mimbar. Setelah itu, saya melihat jemaah tampak khusyuk dan tepekur.
Di sebelah, seorang petani yang membawa tasbih. Ia tampak segar dan memakai baju bersih sebagaimana hadirin yang lain.
Inilah waktu dan ruang tempat anak-anak belajar mendengar dan mencerap pengetahuan.
Di era digital, pesan tetap bermula dari kata. Di sini, kepekaan linguistik menjadi pintu untuk membuka masa lalu. Apa hakikatnya sunnah? Prilaku ini berpijak pada budi pekerti. Pendek kata, salat dan nasehat dalam ceramah itu hendak mengukuhkan akhlak seseorang.

No comments:

Mengenal Pikiran

Kaum idealis dan materialis melahirkan turunan cara berpikir. Saya memanfaatkan keduanya tatkala mengajar Filsafat Takwil di Universitas Nur...