Tuesday, December 20, 2022

Keluarga

Ketika kami bercengkerama, saya melihat nenek itu menikmati mie dengan gembira. Ia tampak sumringah di tengah cucu-cucunya. Di pujasera (jiran: medan selera), kita sering melihat pemandangan serupa.
Keluarga adalah rumah guci Diogenes, tempat orang merasa nyaman. Betapapun filsuf ini hidup sendirian dengan hanya memiliki satu cawan, tetapi ia perlu orang lain untuk makan.
Pendek kata, kekeluargaan bermakna luas, yakni hubungan kemanusiaan yang tidak diikat oleh batas. Bukankan keyakinan terhadap nabi Adam sebagai bapak seluruh umat menunjukkan kita adalah satu keluarga?
Untuk itu, dengan bermula dari dekat kita hendak menjangkau yang jauh.

 

No comments:

Sarwaan

Setelah membaca Yasin dan Tahlilan, kami membahas masalah kampung, seperti kebersihan lingkungan dan keperluan masjid. Pak Sofyan menyampaik...