Tetiba, Biyya mengeluarkan karya Danarto. Ia membelinya di kedai buku Annafi'iyyah, depan kampus UNUJA.
Anak-anak membaca apa yang disuka dan bermain sesuatu yang disediakan lingkungannya.
Kami bersyukur bila mereka merasa cukup dengan apa yang ada di sekelilingnya. Tatkala lagu Kangen Band terdengar, itu berarti warga telah merawat bahasa Indonesia, yang menyatukan kita.
Wednesday, April 05, 2023
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Pagi Sore
Dari Bidakara, saya dan Mas Duri ke warung Padang Pagi Sore. Anehmya, kami menikmati makan malam. Saya merasakan kenyal kikil dan menyedap c...
-
Buku terjemahan saya berjudul Truth and Method yang diterbitkan Pustaka Pelajar dibuat resensinya di http://www.mediaindo.co.id/resensi/deta...
-
Ahmad Sahidah lahir di Sumenep pada 5 April 1973. Ia tumbuh besar di kampung yang masih belum ada aliran listrik dan suka bermain di bawah t...
-
Ke negeri Temasek, kami menikmati nasi padang. Kala itu, tidak ada poster produk Minang asli. Pertama saya mengudap menu negeri Pagaruyung ...

No comments:
Post a Comment