Monday, June 26, 2023

Sore

Mereka duduk sejenak setelah berlarian untuk merebut layangan putus. Meskipun telah memiliki beberapa layangan, mereka suka berburu dengan segala tenaga agar bisa mendapatkan apa yang menjadi rebutan. 

Kami senang. Setidaknya mereka berhenti sejenak dari gawai. Alam telah menjadi ruang bermain mereka yang lain. 

Dengan demikian, rabun dekat tak menghantuinya, karena rumah tidak memenjara mereka untuk bergiat. Namun, kami meminta berhenti tatkala qiraah Qur'an telah berkumandang untuk segera mandi dan bersedia pergi ke musala. Setelah bergerak ke sana ke mari, setiap orang perlu duduk diam untuk merenung. 
 

No comments:

Pondok

Dulu, kami memasak nasi di dapur umum, mandi di tempat pemandian umum, dan berjemaah di masjid setiap waktu salat. Di tengah malam, kami ban...