Saturday, March 30, 2024

Puasa [19]

Kemarin kami membelinya. Masa salat bisa dibeli?Tenang, santri akan menulisnya dengan sholat, meskipun bentuk bakunya adalah salat, sebagaimana mereka menyebut musholla, bukan musala.

Tulisan di  atas saya  unggah di media sosial dan grup Whatsapp, Klinik Bahasa dan Kancakona. Menarik, banyak respons yang menyenangkan dan melucukan. Kekeliruann ini tidak akan menyebabkan kami keliru memahami, karena kata itu menempel pada benda yang jauh lebih nyata. 

Sebelumnya, Biyya membeli bakso aci di warung Garut dan mendapatkan bonus dua gelas teh dingin. Betapa menjalani sore di sepanjang jalan Paiton menyenangkan karena begitu banyak orang juga memburu takjil. Inilah untuk kedua  kalinya kami membeli kudapan. Ini akan menjadi tambahan ingatan yang menyeronokkan bagi Biyya. 



 

No comments:

Syawal Keduapuluhsatu

Kolom Falsafah Harian di koran Kabar Madura pernah dibaca oleh 2000-an pembaca. Kumpulan dari anggitan ini akan diterbitkan.  Sementara, say...