Saturday, November 30, 2024

Besuk dan Khatmil Qur'an

Semalam saya dan Pak Romzi mengikuti acara rutinan khatmil Qur'an bulanan alumni pondok Annuqayah Probolinggo Raya. Sebelumnya, kami pernah menjalani kegiatan serupa di rumah Haji Khomsun. Memasuki jalan Besuk dari jalan Arteri, kami harus menjalankan motor secara perlahan karena badan jalan berlubang dan bergelombang akibat truk besar melalui jalan ini untuk mengangkut material tol. 

Baru setelah terowong tol, kami melalui jalanan aspal yang mulus. Bila sebelumnya jalanan gelap dan pernah terjadi pembegalan di situ, kami bisa menikmati terang lampu banyak pertokoan. Setelah 10 KM dari jalan besar, kami pun sampai di rumah Haji Muis. Tak lama kemudian, kami pun membaca Alqur'an dan selawat. 

Di akhir acara, kami menikmati makan malam yang lezat sambil ngobrol ke sana ke mari, seperti mengapa pasangan calon Gus Haris dan Ra Fahmi bisa memenangkan persaingan dan mengalahkan Zulmi-Haji Rasit dengan 80 % lebih. Apa pun, silaturahmi ini hakikatnya hendak menyuburkan pengetahuan dan pengalaman batin. Di sini, tuan rumah tidak hanya menerima anggota IAA, tetapi juga tetangga. Batas itu hanya had untuk menggerakkan, sementara manusia itu disatukan oleh kehendak yang sama, makna diraih melalui tafakur dan berbagi cerita. 

 

Friday, November 29, 2024

Baitissalam

Kekuatan mata berkurang. Sebagian gigi mati. Makin menua makin renta. 

Apa yg tersisa? Ingatan. Sebelum subuh, masjid Baitissalam memutar selawat Al-Khushari, Mesir. Suaranya menyeret saya pada kenangan kampung halaman. 

Dgn duduk tepekur, jiwa ini ini tenang di tubuh yg tak meriang. Dgn segelas lemon hangat, badan menerima asupan. Lalu, dgn segelas kopi, saraf tak tegang.

Setelah tahu dai itu bernama Kiai Sattar dari Mas Ady Azhari, teman sekampus, saya sadar bahwa menjadi siapa diri ini adalah soal memilih kata apa yg akan digunakan untuk menjelaskan.

 

Kita dan Hewan

Hubungan kita bermula dari sini, keluarga, tetangga, negara, dan akhirnya dunia. Tetapi, kita harus bertenggang rasa pada hewan, makhluk yang juga berhak hidup. 

Barusan, saya membeli lauk perkedel. Saya pikir vegan itu contoh baik dari etika insani. Semoga kita kuat menghadapi godaan.

 

Thursday, November 28, 2024

Keluarga Berkuasa

Saya berkomentar di IG mereka bahwa perlawanan bermula dari pengetahuan. Dalam pemikiran Aristoteles, kekuasan untuk kepentingan pribadi yang dikelola oleh segelintir orang disebut oligarki. Sementara, sebaliknya adalah aristokrat. 

Dalam Oligarchy oleh Jeffery A Winters (2011), oligark menggunakan demokrasi untuk meraih keuntungan. Mereka menggunakan modalnya untuk membujuk pemilih.

Bertempat di bekas gula Pajarakan, kami mengulik film dokumenter ini untuk bercermin untuk melangkah agar tragedi Bacan Halmahera tak terjadi di halaman kita.

 

Wednesday, November 27, 2024

Kenangan

Kantin asrama tidak hanya menjadi ruang untuk bersarapan, tetapi juga berbahas program.

Di sini, saya menikmati sepinggan nasi goreng dan secawan kopi panas sambil membaca surat kabar, seperti Utusan, Berita Harian, atau The Star. Di awal tinggal, saya sering membaca koran yang terakhir, media berbahasa Inggris, yang juga dibaca oleh montir bengkel. 

Setelah itu, kami pun ke perhentian bus untuk menuju ke kampus, dan melewati jembatan untuk naik bus kedua, yang akan berhenti di banyak titik. 

Asrama, bus, dan kampus mengurangi kemacetan jalan raya. Tentu, ikhtiar Tan Sri Zulkifli Abdul Razak, rektor, untuk mengurangi penggunaan plastik adalah wujud ide besar bahwa perubahan dilakukan oleh kaum terpelajar. Bila universitas tak peduli dengan lingkungan, ada yang salah dengan pembelajaran.

 

Kita Bukan Finlandia

Saya senang bila anak dapat pekerjaan rumah berupa "projek". Inilah kesempatan ayah dan anak bekerjasama. 

Dalam pengerjaan kaligrafi ini, kami bisa melepaskan sejenak dari godaan setan, gawai. Damai.

 

Monday, November 25, 2024

Masjid Sumberanyar

Ketika menunggu anak bergiat di sekolahnya, saya terdengar azan magrib. Serta merta, saya menuju suara ini. Meskipun salah masuk gang, akhirnya saya menemukan masjid berarsitektur tak biasa.
Begitu banyak anak mengaji di sini. Jamaah bukan hanya ibadah, tetapi juga tarbiyah, pendidikan. Generasi baru perlu sering berada di sini agar tidak melulu terpapar gawai. Masalahnya, saya sebagai orang tua juga sering memelototi telepon ini. Apa setan itu berumah di sini ya? Kita sering terpukau dengan godaannya.

Untuk itu, metode pengajaran perlu disesuaikan dengan keadaan dan minat anak. Di masa yang akan datang, masjid akan menjadi pusat pembelajaran bagi semua warga sesuai dengan pilihan dan usia.

 

Terganggu

Saya mendengar radio Warna Singapura melalui internet sambil memeriksa gagasan John Wansbrough, Richard Bell, dll tentang kitab suci. Dengan kritik tajamnya, mereka hendak merevisi Alqur'an. 

Apa niat sarjana mengkaji teks itu? Secara deontologis, saya melihat mereka didorong rasa ingin tahu, yang kadang bikin kita terganggu. Tentu, tidak secara apologetik kita menukas kritik keras mereka. 

Lalu, apa kita telah meraup pesan Tuhan secara utuh? Kita pun patut waswas sebab ayat tertentu acapkali dipilih untuk membenarkan prilaku kita. Untuk itu, kembali pada pesan utama adalah jalan keluar dari menjadikan pedoman sebagai pembenaran.

 

Saturday, November 23, 2024

Mainan

Mengapa anak perempuan bermain masak-masakan dan anak lelaki mobil-mobilan?

Kata tanya mendorong mereka untuk berpikir. Pada gilirannya kita bertanya mengapa orang dewasa suka menaikkan pajak, merasa bermakna bila diiringi patwal, dan dikelilingi pemuja? 

Kunci Pemikiran Kritis adalah meletakkan kata mengapa di depan proposisi.

GD bilang bahwa beliau tak suka dikawal pasca lengser karena itu habiskan anggaran. Guru bangsa ini tak silau oleh elu-eluan massa, malah atas nama kebenaran ayah Alissa tersebut mengambil sikap melawan kehendak orang banyak.

 

Friday, November 22, 2024

Majemuk

Selama abad kelima, orang-orang Yunani menyadari bahwa hukum dan adat istiadat beranekaragam dari satu masyarakat ke yang lain, serta satu tempat ke tempat yang lain. 

Kini, setelah dua ribu tahun, sebagian dari kita masih menyodorkan kepahaman tunggal. Padahal, di era digital ini perebutan kuasa tak lagi berdasarkan kesukuan dan keagamaan, tetapi nilai-nilai. 

Bila ada sosok yang bersih dan bijak, kita menyokongnya. Bila tidak, kita tak berpihak. Mustahak.

 

Thursday, November 21, 2024

Kant

Mahasiswa pergerakan minta saya bicara tentang Kant (كانط). Pada Sabtu yang akan datang, kami akan membahas apa yang kita bisa tahu, apa yang seharusnya kita lakukan, dan apa yang dapat kita harapkan? Mereka juga akan menyodorkan bacaannya sehingga setiap peserta membawa pikirannya masing-masing untuk dipertemukan satu sama lain.
Dari sini kita bisa menilik teori pengetahuan, teori moral, politik, dan estetik. Dari pertanyaan ketiga, bila kita memenuhi kewajiban, akibatnya berhak bahagia.

Masalahnya, mengapa di IG saya, catatan ini ditautkan dengan lagu Badai Fitnah Rhoma Irama? Mungkin, ini terkait dengan moralitas.

The Deaperate Hour

Dalam keadaan cemas, kita bisa menyadari hakikat diri. Tiba-tiba, kita ingin kembali pada keadaan normal. Eksistensi bermula dikenali, sebelum kita bosan dengan kondisi biasa. 

Apa yang bisa membuat kita tenang? Lompatan iman. Tetapi, kita telah memaku kaki kita sendiri sebab kita takut ilusi terbongkar. Di luar pemahaman terhadap keyakinan,  sejatinya setiap orang telah memegang kepercayaannya. 

Sebagai manusia, seorang ibu hanya ingin memastikan anaknya selamat. Inilah yang mendorong Carol Gilligan untuk menamai teori etikanya dengan Carism.

 

Wednesday, November 20, 2024

Nietzsche

Kak, could you draw this picture using paint colors? Saya mengirim pesan pada anak sulung. Ia suka melukis, baik menggunakan pensil warna atau cat air.
Insyaallah, saya akan meletakkan lukisan tersebut di ruang baca rumah. Kesukaan pada sosok ini sejak saya menerjemahkan buku tentang penyeru Tuhan telah mati oleh Peter Levine.
Di sini, ruang perpustakaan kecil tidak ada gambar penguasa politik negeri. Mengapa? Ini ruang kebebasan kami. Pemimpin bisa datang silih berganti. Andai memasang foto, saya meletakkan sosok Tan Malaka dan Mohammad Hatta.

 

Tuesday, November 19, 2024

Emmanuel Macron dan Bahasa Melayu

Bersama Perdana Menteri Malaysia @AnwarIbrahim, cuit orang nomor satu Negeri Pisa. Ia menegaskan bahwa ia bersama dengan pengerusi (ketua) ASEAN. Pertemuan pertama ini akan membolehkan kami mempererat hubungan antara negara kami, khususnya dalam bidang peralihan tenaga, salah satu keutamaan bersama kami.  

Macron jelas berhasil membangun komunikasi dengan menggunakan bahasa mitra. Isu tenaga yang ramah lingkungan memang mendesak untuk segera diwujudkan bersamaan dengan tenaga batu bara akan ditamatkan. 

Apa pun, hubungan bilateral dan internasional harus ditegakkan atas dasar kesetaraan. Dengan menjadikan bahasa Melayu sebagai alat bertutur, ini pertanda bahasa itu adalah alat. 

Monday, November 18, 2024

Bank Syariah

Di Perbankan Syariah, saya mengajar Filsafat Keuangan. Dalam mata kuliah ini duit dicandra dari nilai, etika, dan kuasa. Cuan bukan sekadar alat tukar, tetapi juga titik tengkar. Dollar itu alat hegemoni, selain perdagangan senjata dan minyak. 

Di sini, kami membahas apakah rupiah itu mau ditukar dengan kebutuhan atau keinginan? Kata terakhir telah mendorong orang untuk membeli agar dilihat oleh liyan, sebab keperluan (true need) itu hanya untuk diri sendiri. 

Lalu, apa beda prinsip syariah dengan kapitalisme dan sosialisme? Secara normatif, sistem pertama itu berdasar pada keadilan. Masalahnya, dua yang terakhir hendak menghadirkan yang serupa.

Sejauh ini, ATM BSI di kampus UNUJA akan mengucapkan salam bila Anda memasukkan kartu, tidak Anjungan lain yang berada di sebelahnya. Keren Pak @alvanfathony.

 

Saturday, November 16, 2024

Falsafah Ta'wil

Sepulang sekolah, saya mengajak Biyya ke JNE untuk mengirim sebuah buku pada pembeli. Peminat memberitahu saya melalui media sosial.

Karya ini akan dicetak ulang. Saya juga menambahkan buku tambahan, Heidegger, Ricoeur, dan Naquib. Dua karya pertama memiliki ide yang sama dgn Gadamer soal pemahaman sebagai kehadiran situasi pembaca. Sementara, profesor diraja juga memanfaatkan semantik untuk mengulik naskah.

Buku ini bisa menjadi rujukan untuk mata kuliah Semantik dan Ma'anil Qur'an serta Falsafah Ta'wil.
 

Pedagogi Kritis

Apa di era Pak Mu'ti kita akan berada di titik pedagogi konsevatif, liberal, atau kritis? Seperti biasa, orang banyak akan menjadikan Pancasila sebagai pijakan. Kita telah menetapkan sistem pendidikan nasional.
Bagi saya, kritisisme adalah kunci untuk menyelongkar apa yang menjadi hambatan pendidikan pembebasan dari dogma dan mitos. Akal budi berdasar pada nalar rasional. Apa yang tidak masuk akal, tolak ke pinggir.

Namun, pendidikan tidak bisa diringkus pada aliran semata-mata. Ia tetap berakar pada budaya dan kondisi dari masyarakat. Pendekatan pedagogi kritis hendak menempatkan subyek sebagai individu yang bisa memahami dirinya dan tidak menjadi korban dari komodifikasi.

 

Friday, November 15, 2024

Layangan

Kemarin, Zumi bilang, ia lupa mengucapkan hari ayah. Tetapi, dulu ia pernah menuliskan pesan dengan bantuan kakak. Nggak apa-apa. Sebelumnya, ibu dan kakaknya mengungkapkan selamat, malah istri membuatkan ucapan dengan flier. 

Apa yang membuat ayah dan anak dekat? Layangan. Betapa ia berbunga tatkala berhasil menaikkan wau ke langit. Di sawah, ia juga bermain dengan teman-temannya sekampung. Dengan keluar dari rumah, penyuka dinosaurus ini mengenal lingkungannya. 

 Ini mengingatkan saya pada ayah yang dulu juga sering membuatkan kami layangan dan menaikkan di waktu sore. Kami tak perlu membelinya, sebagaimana hari ini, saya beli di warung tak jauh dari rumah. 

Wednesday, November 13, 2024

Kata Menggerakkan

 


Dua kata saja memerlukan berlembar-lembar kertas dan berpuluh-puluh kitab rujukan. Apakah setelah paham, pengertian itu menggerakkan, baik penafian maupun penegasan, tentang kesahihan? 


Kita sering melihat rumput liar, padahal dalam jarak, ia hadir sebagai bagian dari keindahan. Kata-kata kita dengan keterbatasannya sering meringkas dan meringkus sebuah gagasan besar dengan pikiran kecil.

Bila kitab suci itu rahmat, obat, dan petunjuk, maka kaum cerdik pandai menerjemahkannya dengan prilaku agar khalayak membaca pesan melalui teladan.

Tuesday, November 12, 2024

Simbol


Setelah mencetak daftar simbol kimia di toko foto kopi, saya menjemput anak di sekolahnya. Sesampai di rumah, saya menikmati kolak dan mendengar ceramah almarhum Kiai Abdullah Sattar. 

Tokoh ini berhasil memainkan logos, eros, dan patos dalam menyampaikan ceramah dalam bahasa daerah, Madura. Sekali-kali beliau menyisipkan bahasa Jawa. 

Pesannya adalah usah menjadi kikir atau kedekut. Orang bakhil diharamkan masuk surga. Bukankah dalam film Into the Wild bahagia itu diraih bila berbagi?

Percakapan


 Kantin Kuning Hijau

Percakapan berlangsung secara saksama justru muncul di sini. Kegiatan akademik, kajian buku, dan aktivisme bisa dibahas sambil mengudap panganan lokal. 

Kita lalu mengemas gagasan dalam seminar, konferensi, dan diskusi. Di sini, relasi kuasa bekerja. Tetapi, setiap yang hadir tunduk pada MC, siapa pun, hatta presiden. 

Kami kini sedang menyusun kisah dari kantin kampus. Kemarin, Hikam mengangit tulisan tentang Al-Kindi dari warung. Mengapa mahasiswa elok memahami falsafah? Sebab fikih berpijak pada tata pikir.

Monday, November 11, 2024

Laut Bercerita 2?


Saya mendengar pengajian kitab berbahasa Jawa melalui radio sambil membuka novel ini. Kita tidak boleh 'ujub, merasa lebih daripada orang lain.

Apakah para tokoh dalam novel ini kini sudah berubah pikiran? Apa Bu Leila akan membuat kisah baru?

Tak apalah. Hidup menguji setiap orang. Kita pun juga demikian.

Sunday, November 10, 2024

Pengadaban Umat


 Insyaallah, saya akan mempresentasikan gagasan Naquib Al-Attas tentang ta'dib atau pengadaban  di Kuala Lumpur di akhir November.

Ini selaras dengan universitas tempat kami berkhidmat yang bermotto kampus berkeadaban. Dalam halaman xv, profesor negara ini mengurai apa yang dimaksud dengan "Islamic civilization. 

Peradaban itu adalah wujud  dari kesatuan dalam kebedaan sebagaimana kebedaan dalam kesatuan.

Saturday, November 09, 2024

Milkiway

Saya segera letak telepon setelah Biyya baca buku seraya nunggu pesanan minuman di Milkiway. Warung kopi dan kudapan ini terletak tak jauh dari sekolahnya, SMA Tunas Luhur. 

Novel itu perlu dibaca agar kita bisa bercerita. Dari sini, setiap individu akan bertukar kisah agar satu satu sama lain bisa meraih makna. Saya membayangkan Abidah Elhaliqy dan Hamdy Salad yang akan mengisi kelas sastra sebagai praktisi di UNUJA akan mampir ke sekolah yang dimiliki perusahaan Malaysia ini, YTL. 

Sastra adalah jalan bagi anak-anak untuk menemukan dunia yang dipikirkan dan direnungkan. Mereka perlu ruang untuk mendapatkan hiburan yang mencerahkan. Siapa tahu nanti Milkiway menjadi kafe baca juga?

 

Friday, November 08, 2024

Gaya Hidup

Novel difilmkan. Saya tidak memilih Pamuk, kalaupun karya ini juga diangkat ke layar lebar, tetapi Kinsella, untuk diputar di kelas Filsafat dan Etika untuk menjelaskan gaya hidup. 

Tokoh utama terlilit hutang karena tutup lubang gali lubang. Keinginan untuk selalu tampil beda menyebabkanya selalu membeli baju. 

Mengapa? Agar mata liyan kagum. Jadi, diam-diam ia tak merasa telah dikendalikan oleh orang lain. Betapa tanpa kritisisme, banyak orang justru bekerja untuk melayani tuan yang mungkin tidak diketahui. 

 

Thursday, November 07, 2024

Menyiasati Kecerdasan Buatan

Saya menyarankan mahasiswa literasi untuk menulis resensi. Dengan menulis, mereka akan membaca karya secara saksama.

Alhamdulillah, ChatGPT telah menolong mereka untuk menyusun kata. Saya tak mencegahnya, karena mesin ini cepat belajar. Dulu, ia keliru mengenal saya, kini lebih baik, cuma kurang, yakni saya suka lagu Bang Haji, lebih daripada yang lain. SOAD dengan nomor Bring Your Own Bomb menempati posisi ke-1b. Oh ya, 1cnya syair kematian Kiai Aminullah.

Simak jawaban OpenAI ketika saya tanya siapakah Ahmad Sahidah!

Ahmad Sahidah adalah nama Anda, yang tercatat dalam informasi sebelumnya sebagai seorang dosen di Universitas Nurul Jadid (UNUJA). Anda memiliki latar belakang dalam bidang ilmu kalam dan telah mengajar di beberapa universitas, termasuk Universiti Utara Malaysia (UUM) dan UNUJA.

Anda juga terlibat dalam berbagai kegiatan akademik, seperti mengorganisasi program-program diskusi dan konferensi internasional terkait studi Islam dan pengembangan pemikiran, termasuk buku-buku yang telah Anda tulis dan terjemahkan.
 

Wednesday, November 06, 2024

Menuju Vegan


Ke negeri Temasek, kami menikmati nasi padang. Kala itu, tidak ada poster produk Minang asli. 

Pertama saya mengudap menu negeri Pagaruyung adalah di warung Sederhana Sapen, tak jauh dari IAIN. Selanjutnya, kami mengunjungi gerai di Pulau Pinang, Kedah, dan Kuala Lumpur. 

Sate? Cak Siis di Yogyakarta. Kami merasakan daging kambing dengan berselera seusai jum'atan bersama teman kos Natural. 

Kini saya menuju vegan. Terima kasih, Pak Peter Singer.

Teori Evoluasi

Dengan mengajak Biyya ke Gembira Loka, saya menjelaskan teori evolusi.

Do you believe in the evolution theory, Biyya? I asked. "Sure, why not?" She replied, and added with a laugh, this is a joke. I do not even know where I come from.
 

Tuesday, November 05, 2024

Tasik Harapan


Inilah salah satu titik kampus yang selalu menjadi tujuan menghabiskan waktu. Dengan membawa roti, kami memberi makan ikan lele. Sekali waktu saya lari pagi atau sore sambil menikmati hijau, air, dan gagak. 

Danau ini bikin galau hilang.

Monday, November 04, 2024

Dora

Dora


Anak-anak belajar dari film. Mereka sebenarnya tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga tata cara kehidupan. 

Apa makna gambar ini? Sebuah flat tempat kami tinggal tak jauh dari kampus. Dari jendela, saya melihat bukit Gambir dalam segala cuaca.

Di depan rumah ini, ada sepasang suami yang mengajar kami harmoni, sebuah keluarga Tionghoa yang sering bicara dalam diam dengan kami. Di sebelahnya, ayah dan emak angkat kami. Pengalaman adalah pengetahuan.

 

Sunday, November 03, 2024

Melawan Berita Bohong

Satu-satunya unsur pimpinan pemerintahan yang datang adalah tentara. Saya berharap askar juga menjadi bagian dari warga yang menyaring kabar secara kritis.

Kita perlu memeriksa kembali teori RSAnya Althusser tentang institusi militer. Selain itu, apa kita masih ingat kata Rocky Gerung tentang pusat peternakan hoaks?

Dengan pemanfaatan internet dan kecakapan warganya, kita bisa menyelongkar berita bohong. Semisal, ada orang yang mengantongi Rp 11 ribu triliun. Apa muat sakunya?
 

Saturday, November 02, 2024

Keluarga Maktuk

Kemarin pagi, kami memutuskan bahwa kami akan mengikuti tur sekolah Zumi ke Kuala Lumpur. Biyya menimpali mengapa tidak ke Pulau Pinang? 

Kami pun paham, anak penyuka P Ramlee ini rindu kakek dan almarhumah neneknya. 

Ada yang lebih besar di atas batas-batas, yaitu hubungan kemanusiaan. Ini lahir karena berbagi itu jalan kebahagiaan. 

 

Friday, November 01, 2024

Menemukan Minat

Ia lahir di Pulau Pinang. Penikmat Aurora ini pertama kali belajar Iqra' di Kedah, termasuk membaca Latin di Prasekolah Smart Reader Kid, Jitra, tak jauh dari rumah kami. Setelah itu, penyuka jazz ini belajar baca novel pada Ms ガレリ ヌードス di UUM IS, yang berlanjut sehingga hari ini. Betapa buku hadiah dari guru SDnya, seperti Neil Geiman dan JK Rowling disimpan dengan baik di rak. 

Kadang, saya berpikir ia cukup belajar melukis dan menulis sastra. Bukankah dari sini ia bisa merenung dan menerokai ilmu pengetahuan? Kita seeloknya memikirkan agar sekolah, orang tua, dan masyarakat merupakank satu kesatuan. 

 

Murid Sunan Kalijaga

Bertemu dgn Mas Zainul Abas di Jember. Setelah sekian lama tak bersua, kami tetap menyatu di bawah guru Sunan Kalijaga.