Betul, kebahagiaan itu berasal dari dalam diri kita. Tetapi, Boethius adalah sosok yang mampu menerima pesan falsafah dari lady phiolosophy di kala putus asa.
Bagi awam, kebahagiaan juga dari luar. Kitalah yang menciptakan lingkungan ekoleksosbudhankam yang adil agar mereka hidup layak.
Tak semua orang bisa menjalani hidup seperti Diogenes Laertius. Saya bisa, tetapi Biyya bilang, dad, you live with us and neighbours. Don't play play! Adakah seorang ayah yang tidak menuruti keinginan putrinya?
Thursday, December 12, 2024
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Pagi Sore
Dari Bidakara, saya dan Mas Duri ke warung Padang Pagi Sore. Anehmya, kami menikmati makan malam. Saya merasakan kenyal kikil dan menyedap c...
-
Buku terjemahan saya berjudul Truth and Method yang diterbitkan Pustaka Pelajar dibuat resensinya di http://www.mediaindo.co.id/resensi/deta...
-
Ahmad Sahidah lahir di Sumenep pada 5 April 1973. Ia tumbuh besar di kampung yang masih belum ada aliran listrik dan suka bermain di bawah t...
-
Ke negeri Temasek, kami menikmati nasi padang. Kala itu, tidak ada poster produk Minang asli. Pertama saya mengudap menu negeri Pagaruyung ...

No comments:
Post a Comment