Kaum idealis dan materialis melahirkan turunan cara berpikir. Saya memanfaatkan keduanya tatkala mengajar Filsafat Takwil di Universitas Nurul Jadid - UNUJA.
Namun tatkala azan pukul 12, saya berhenti berpikir untuk berzikir. Menjaga keseimbangan keduanya adalah salah satu cara kita untuk menyangga tekanan.
Bila ada orang masih berselancar kala panggilan salat dikumandangkan, ia mengabaikan seruan Tuhannya. Berhala baru itu adalah gawai.
No comments:
Post a Comment