Apa naturalisme akan mendapat tempat di tengah menguatnya rasionalisme manusia? Hubungan akal budi dan agama telah lama menghiasi kisah sarjana.
Lebih jauh, kelokalan semestinya vokal untuk bersuara di tengah serbuan formalisme, baik rasio maupun kepercayaan. Memang pemanfaatan penuh dari kemampuan rasional yang ketat dan menyeluruh akan mencapai batas tertentu dan dipenuhi dgn cahaya.
Ide ini akan mudah retak dengan wujud konkretnya.
No comments:
Post a Comment