Namun, kalau filsafat itu disebut spekulasi, mengapa filsuf tak disebut spekulan? Karena kata terakhir ini sering dikaitkan dengan dunia jual beli.
Sarapan tertunda karena pagi ini darah diambil untuk cek kesehatan di klinik kampus pada 2017. Kini, sama, saya juga melakukan hal serupa setelah 8 tahun berlalu.
Friday, August 01, 2025
Apakah Filsuf itu Spekulan?
Di zaman media sosial, kita perlu hemat kata. Jadi, ide tebal dipahami dari versi tipisnya. Tetapi, ini akan menghilangkan proses untuk mendapatkan simpulan. Tak pelak, di sini kita sering menemukan kutipan para filsuf atau pemikir. Buku tipis ini jelas hendak menyajikan pemikiran Hegel secara ringkas.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Semantik dan Kesadaran Etis
Sebagai pengajar Semantik dan Ma'anil Qur'an, saya berpandangan bahwa lulusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir akan menjaga alam, karen...
-
Buku terjemahan saya berjudul Truth and Method yang diterbitkan Pustaka Pelajar dibuat resensinya di http://www.mediaindo.co.id/resensi/deta...
-
Ahmad Sahidah lahir di Sumenep pada 5 April 1973. Ia tumbuh besar di kampung yang masih belum ada aliran listrik dan suka bermain di bawah t...
-
Ke negeri Temasek, kami menikmati nasi padang. Kala itu, tidak ada poster produk Minang asli. Pertama saya mengudap menu negeri Pagaruyung ...

No comments:
Post a Comment