Thursday, November 20, 2025

Terima kasih UIN Syekh Wasil Kediri yang telah menyediakan kami ruang berbagi. Pertanyaannya ke mana setelah mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah lulus? Saya mengulasnya secara spontan kala Tegar Umar Yafi bertanya dalam sesi tanya jawab. Selamat, Anda terbaik bila mencari dan menemukan jalan sendiri untuk meraih eksistensi.

Pada tahun sebelumnya, saya pernah mengisi di kelas yang sama terkait filsuf dan pikirannya dalam Sekolah Filsafat. Pada sebelah malam, saya dan Mas Zuhri Humaidi berziarah ke maqbarah Syekh Wasil. Kemarin, kami tak sempat untuk tepekur di makam Tan Malaka.

Sambil menunggu acara diskusi, saya mencatat banyak gagasan dari sambutan Prof KH A Subakir dan Prof KH A Halil Thahir. Selain pertemuan dengan Prof Dimyati dan Dr Imron, saya bisa belajar tentang keris secara antropologis dan hierarki kebutuhan Maslow.

Dari dua tokoh Syekh Wasil dan Tan Malaka, kita bisa belajar bahwa manusia mati meninggalkan nama. Kita mau mewariskan apa?

No comments:

T erima kasih  UIN Syekh Wasil Kediri  yang telah menyediakan kami ruang berbagi. Pertanyaannya ke mana setelah mahasiswa Fakultas Ushuluddi...