Monday, September 27, 2021

Hijau

Sepulang dari sekolah, kami mampir ke toko bunga ini. Si ibu menitip kompos dan pot plastik. Nabbiyya sangat senang. Kakak Zumi ini berkeliling dan memfoto banyak sudut. Dulu, kami membeli pohon Kemboja di sini. Kini, pokok, sebutan Malaysia untuk pohon, telah berbunga. Untuk pertama kalinya, Biyya menyiramnya setelah melihat kembang berwarna kuning muncul dari ranting. 

Setelah sampai di rumah, penyuka novel Wonder R J Palacio tersebut berucap bahwa nanti bila ia punya rumah sendiri, ia akan menanami halaman dengan banyak pohon. 

Impiannya untuk membuat kompos adalah juga keinginan yang sering dibicarakan. Jelas, pengaruh  bacaannya, Merusak Bumi dari Meja Makan oleh M Faizi menuntunnya untuk peduli dengan lingkungannya. Kami juga sering melihatnya sering mematikan lampu di rumah bila kami lupa. 

No comments:

Mengenal Pikiran

Kaum idealis dan materialis melahirkan turunan cara berpikir. Saya memanfaatkan keduanya tatkala mengajar Filsafat Takwil di Universitas Nur...