Wednesday, November 17, 2021

Kocor atau Cucur Jawa


 Karena saya percaya sains, kemarin saya berobat ke klinik Azzainiyyah. Apakah doktor hanya bertanya soal sakit? Tidak. Kami mengobrol ke sana ke mari. Hidup itu bukan melulu sains medis, tetapi juga "dongeng".

Tetiba, kemarin saya mendapat wangsit berisi kocor adalah penyembuh tambahan. Aha! Hari ini cucur Jawa, sebutan jiran untuk kudapan ini, ada di meja. Terima kasih pada nenek moyang kami yang baik telah membuat makanan ini. Eh, jangan-jangan berasal dari Tiongkok?

Wangsit itu mitos. Saya juga mempercayainya. Selain banyak pikiran, saya juga mempunyai banyak kepercayaan. Eh, jangan-jangan isteri saya juga mendapat ilham dari langit? Kok ia tahu saya mendapat "bisikan" dari atas? Misteri.  

No comments:

Syawalan Keduapuluhtiga

Tatkala merespons soal hukum modern, Kiai Nasrullah, Jepara, membandingkan cara kerja qawaid fiqh, ushul fiqh, dan maqashid syariah. Pembica...