Tuesday, January 30, 2024

Makan Siang

Menikmati makan siang di sini terasa beda, karena ini adalah ruangan baru yang dipasang pengumuman kawasan bebas merokok. Setidaknya, kami tidak sering berpindah bila ada seseorang yang menghembuskan asap rokok di ruangan sebelah. 

Di sini, kami memesan goreng pisang, dan tahu goreng, serta makan ayam penyet. Untuk pertama kalinya, saya memesan teh Thai. Sebagai penyuka teh Tong Tji, sebenarnya pengusaha negeri bisa menjual Indoteh untuk dijual ke luar. 

Ketika mengunggah foto ini ke akun Twitter, seseorang mengirim tanggapan semoga sehat dan berkah selalu, betapa kebahagiaan menyembul tak tepermanai. Di tengah keterbatasan kita, media sosial bisa mengikat hubungan emosional dan spiritual. Sebenarnya, kami hendak makan siang di warung WAPO, tetapi tutup, dan segera memutuskan untuk ke sini. Betapa mengalir itu adalah salah satu kita untuk melihat kenyataan dengan riang. 
 

No comments:

Syawalan Keduapuluh Sembilan

Lagu Emansipasi Wanita Bang Haji jelas menggambarkan pandangan lama tentang kesetaraan lelaki dan perempuan. Kecia Ali menyodorkan gugatan ...