Sunday, April 14, 2024

Syawal Kelima

Babe Cabita berpesan untuk usah melaksanakan tahlilan. Tanggapan di media sosial mengulang kembali apa yang dulu sering bikin warga terbelah. 


Dalam buku ini, Hyung-Jun Kim, sarjana Korea, mengungkap banyak alasan untuk tahlilan. Bagi mereka yang punya pengetahuan keagamaan, tujuannya untuk mendekatkan diri pada Allah (hlm. 69). 

Jadi, tidak ada peubah tunggal dalam melihat tahlilan. Di hari 28 Ramadhan, saya mengikuti tahlilan untuk mendoakan kepergian tetangga. Bila keberatan pada tradisi ini sebab alasan ekonomi, maka kita usulkan agar kenduri ini tidak perlu menyuguhkan makanan dan oleh-oleh. 

Dulu, warga di Paiton, meminta imam untuk memimpin doa bagi ayah dari seorang jamaah di Yasinan musala tanpa biaya. Agama itu mudah.

 

No comments:

Syawal Keduapuluhsatu

Kolom Falsafah Harian di koran Kabar Madura pernah dibaca oleh 2000-an pembaca. Kumpulan dari anggitan ini akan diterbitkan.  Sementara, say...