Saturday, April 20, 2024

Syawal Kesebelas

Kemarin kami menghadiri halal bihalal pondok di aula 1. Acara ini dihadiri pengasuh, kepala pesantren, forkompimda, dan warga Nurul Jadid. 

Seraya menunggu kegiatan bermula, kami bertukar cerita. Pak Faridy adalah pengajar UNUJA yang membantu kami untuk memahami isu hukum, termasuk kasus gugatan pilpres di Mahkamah Konstitusi. Sementara Pak Holil adalah guru SMP yang ahli hipnoterapi yang pernah sama-sama bergiat di Lembaga Motivasi. 

Kiai Hamid menegaskan khidmat ekonomi sebagai bagian penting untuk memenuhi fungsi dakwah dan pelayanan masyarakat. Pesan ini ditekankan kembali oleh Pak Ugas, Pj Bupati, debgan ekonomi kerakyatan. Sambutan diakhiri oleh Kiai Zuhri tentang ketulusan sebagai dasar ikhtiar. 

 

No comments:

Syawalan Keduapuluhtiga

Tatkala merespons soal hukum modern, Kiai Nasrullah, Jepara, membandingkan cara kerja qawaid fiqh, ushul fiqh, dan maqashid syariah. Pembica...