Biyya mengikuti perayaan Isra dan Mikraj sekolah SD Namira secara daring. Setelah itu ia berfoto dengan buku yang baru datang pagi ini dari Yogyakarta.
Ketika membahas naiknya nabi ke langit, "sidratul muntaha", Biyya menukas "it does not make sense". Lalu, saya menimpali bahwa ia bisa bermakna simbolik, bukan literal. Ia pun paham karena teman-teman sekelasnya dulu di UUM IS sering melafalkan "literally" dalam sebuah percakapan.
Buku Kehendak Kuasa dan Kritik Filsafat ini hendak berusaha untuk memahamie banyak hal secara analogis, konotatif, dan kritis. Itu pun ia tetap terbuka untuk disoal.
No comments:
Post a Comment