Setelah bersenama, kami pun berjalan menyusuri sawah, perumahan, dan pertokoan. Alangkah seronok, saya bisa berbincang dengan Pak Pur. Dari sini, saya tahu bahwa dunia itu sempit dan luas.
Di jalan ini, saya melihat petani yang sedang menjemur tembakau di sisi kiri dan kanan jalan. Tentu, kami berharap hujan tidak turun, karena ia akan merusak daun emas ini.
Setiap peserta membawakan dirinya masing-masing, namun bertemu kembali di lapangan untuk mendapatkan cabutan bertuah (doorprize).
No comments:
Post a Comment