Sunday, June 13, 2010

Biyya dan Bola

Saya membawanya menonton bola di stadion kampus. Meski tak sepenuhnya memerhatikan, si kecil menemukan gelegak, riuh-rendah dan tak jarang teriakan memekakkan telinga. Herannya, salah seorang penonton perempuan membawa anaknya yang masih 'bayi', mungkin 4-5 bulanan. Apapun, malam itu semua orang melepaskan penat dengan berteriak, bertepuk tangan dan akhirnya ada yang senang dan kecewa. Hidup tak jauh dari itu.

1 comment:

rennypebrica said...

salam kenal,

Silahkan kunjungi informasi tentang berbagai karya ilmiah dari kami
http://www.unand.ac.id/arsipua/abstrak/

Murid Sunan Kalijaga

Bertemu dgn Mas Zainul Abas di Jember. Setelah sekian lama tak bersua, kami tetap menyatu di bawah guru Sunan Kalijaga.