Menjelang permulaan puasa, kami berkunjung ke pasar malam Tanah Merah, tak jauh dari rumah. Dengan memilih buah manggis yang manis, saya merasa bahwa ia bisa menjadi menu berbuka puasa setara dengan kurma.
Penjualnya sangat ramah. Ia juga mempersilahkan untuk merasai manis buah rambutan. Kami pun mengantongi sekilo buah berwarna merah ini. Buah-buahan lokal patut mendapat perhatian, bukan?
Pasar tani menjadi ruang bagi pembeli dan penjual untuk mendapatkan keuntungan tanpa harus diperantarai oleh orang tengah yang sering mengaut keuntungan yang jauh lebih besar.
1 comment:
tapi sayangnya buah manggis suka dijadikan alat judi oleh sebagian orang, dengan cara menebak isinya
Post a Comment