Sunday, November 26, 2023

Cerita Buku

Pascatradisionalisme sepenuhnya didorong oleh semangat fisik humanistik ketimbang transenden dan mitis. Sebuah pernyataan akan diuji dengan contoh, yang mungkin melahirkan silang sengketa. Semisal, ritualisme tidak lagi dilihat sebagai wujud kesadaran spiritual, tetapi material. 

Tetapi, ada kisah lain dari buku ini, yakni penerjemahnya, Ali Noer Zaman, yang menghadiahkan karyanya pada Januari 2004. Kedekatan kami bermula karena lelaki asal Klatin ini menjemput saya ke kos untuk mengikuti kursus bahasa Perancis di LIP Sagan. 

Keikutsertaan ini menceburkan saya pada kegiatan lain, seperti diskusi dan film. Apakah pusat kebudayaan asal negeri menara Eifell itu masih ada sekarang?

 

No comments:

Syawal Duapuluhdelapan

Rhoma pernah bilang bahwa Gus Dur adalah temannya. Meskipun demikian, keduanya pernah berselisih paham soal Inul. Saya pun pernah menulis op...