Hari ini, Mas Adji, redaktur bahasa KOMPAS, memberitahu bahwa tulisan Pak Teddy berjudul "Polutan Bahasa" menjadi anggitan terakhir.
Dua minggu lalu, tulisan saya menjadi detik-detik akhir rubrik ditutup, setelah dua koran lain Jawa Pos dan Media Indonesia melabuhkan tirai.
Setidaknya, Majalah Tempo dan Pikiran Rakyat masih membuka diri. Padahal, kata Gadamer, apa yang ada itu bisa diungkapkan dalam bahasa. Bila kata dihilangkan, ada apa yang hendak disampaikan? Adaan yang mengada-ada.
Untuk mengiringi penutupan ini, saya menikmat lagu Joan Baez Donna Donna di kantor LPPM. Lagu ini bicara tentang kemanusiaan, penderitaan, dan kebebasan melalui kiasan.
No comments:
Post a Comment