Wednesday, April 26, 2006

Membaca Liyan

Membaca Pohon-Pohon Budianta yang ditulis Eka Budianta mengajak ke dunia yang terbuka dan banyak pilihan. Dia telah menceritakan banyak hal tentang dunianya. Hampir-hampir buku ini menjelajah ke belahan penjuru. Dimulai dari masa kecil bersama keluarga, masa dewasanya menyiratkan beragam warna, baik tempat dan pemikiran.

Siapapun yang membaca akan tergagap karena ia menyediakan menu yang begitu banyak, dari pekerja sosial, penyair, motivator, pegiat organisasi dan suami yang baik (?). Optimisme dan keluasaan pertemanannya memungkinkan dirinya untuk menerima banyak hal.

Lalu, bagaimana dengan saya? Tunggu, saya masih mengumpulkan cerita!

No comments:

Syawal Keduapuluhdua

Ketika mendengar lagu "Hitam", Rhoma dan Rita, saya justru ingat kampung di waktu sore yang hangat. Sawah, madrasah, SD, bola, sur...