Friday, February 16, 2007

Teh Panas

Badan yang limbung karena terguncang ditambah udara yang dingin, saya merasa betul-betul 'lemas'. Secangkir teh panas yang saya raba dan aroma panas membantu memulihkan tubuh yang tak mampu menyangga hasrat menikmati panorama bukit Cameron Highland.

Jauh nun di sana, saya masih merasa dekat karena pekerja di warung ini adalah orang Indonesia. Tampaknya, tak sejengkal tanah negeri Jiran ini tak dipijak saudara kita. Lebih dari itu, Bunda selalu di sisi menemani saya yang sedang berusaha menikmati perjalanan meskipun tubuh sangat lelah.

No comments:

Mengenal Pikiran

Kaum idealis dan materialis melahirkan turunan cara berpikir. Saya memanfaatkan keduanya tatkala mengajar Filsafat Takwil di Universitas Nur...