Monday, January 14, 2013

[Tidak] Berbuat Zalim

The one exclusive sign of thorough knowledge is the power of teaching. ~ Aristotle

Anak-anak ini telah diajarkan untuk meletakkan sandal, sepatu, dan alas kaki apa pun di rak. Pendidikan keadaban masyarakat itu bisa dimulai dari sekolah. Ini mengingatkan saya pada rombongan tentara, baik AU, AD dan AL yang mengikuti penganjian Ahad pagi di Masjid Syuhada Yogyakarta. Mereka meletakkan sepatunya secara berjajar layaknya berbaris.

Ketertiban itu bukan kekakuan. Ia dibuat agar kita bisa membuat ruang hidup ini luas dan bisa untuk berbagi dengan orang lain. Apa susahnya meletakkan sandal di rak? Bukankah kemalasan kita kadang membiasakan kita untuk tak berlaku tertib. Sayangnya, ketidaktaatan kadang dianggap sebagai pemberontakan terhadap kemapanan, sesuatu yang merupakan sesat pikir.

Kalau anak-anak itu telah terbiasa dengan aturan, maka pada gilirannya mereka akan juga membuang sampah secara tidak sembarangan. Percayalah! 

No comments:

Emmanuel Macron dan Bahasa Melayu

Bersama Perdana Menteri Malaysia @AnwarIbrahim, cuit orang nomor satu Negeri Pisa. Ia menegaskan bahwa ia bersama dengan pengerusi (ketua) A...