Sunday, September 01, 2019

Pantai

Zumi dan teman-temannya Taman Pendidikan Alqur'an berwisata ke pantai Duta. Mereka naik odong-odong. Sang ibu mendampingi si bungsu. Maklum, murid TK Anaprasa ini belum bisa membawa dirinya.

Kami berdua berangkat duluan. Sesampai di pintu gerbang, saya membayar karcis masuk dan parkir sebesar Rp 15 ribu. Lalu, Biyya bergegas ke tepi pantai, mencari cangkang kerang. Si sulung tampak gembira menikmati air, pasir, dan pemandangan.

Setelah itu, kami menyusuri jalan setapak berkayu untuk menikmati "hutan mangrove". Angin berhembus lembut. Matahari sore hangat. Tak perlu waktu lama kami mengelilingi kawasan peranginan ini. Tak hanya itu, kami juga melihat pembibitan pohon cemara. Di sini, Biyya juga belajar tentang pelestarian lingkungan. Lalu, kami berdua berjamaah asar di surau yang bersih itu. Menjelang tahun baru, warga kampung bertadabbur agar kesadaran terhadap alam tidak kabur. 

No comments:

Syawal Keduapuluhdua

Ketika mendengar lagu "Hitam", Rhoma dan Rita, saya justru ingat kampung di waktu sore yang hangat. Sawah, madrasah, SD, bola, sur...