Wednesday, October 20, 2021

Meja dan Kita


 Apa yang ada di atas meja adalah sebagian dari kisah hidup. Kita tak mungkin membentangkan semuanya. Malah, algoritma tak sempat mencatat segalanya tatkala status ini diunggah ke media sosial.

Buku dengan pelbagai mitos dan logos, kotak pensil dari bekas kaleng, cenderamata dari kampus, foto keluarga yang bersandar pada penyangga, dan mainan Zumi yang dibeli di Jogja.

Masing-masing memiliki situasi yang berbeda, tetapi bisa berada di tempat yang sama. Kanan, kiri, dan tengah itu soal posisi. Ketiganya hadir dalam aksi. Dalam keadaan diam, ketiganya mungkin tidak ada apa-apanya. Kita saja yang iseng menempelkan tanda.

Apa yang tidak hadir? Radio, kipas, dan lampu. Padahal, ketiganya yang bikin saya betah berlama-lama di sini. Anda pun juga punya tafsir tersendiri pada gambar ini, bukan? 

No comments:

Pondok

Dulu, kami memasak nasi di dapur umum, mandi di tempat pemandian umum, dan berjemaah di masjid setiap waktu salat. Di tengah malam, kami ban...