Terima kasih Ustaz Ahmad Husain Fahasbu yang telah meromendasikan buku ini untuk ditelisik.
Kajian tematik surah Albaqarah terkait arti hidup dan jati diri sangat relevan dengan tantangan masa kini. Banyak orang galau dan risau. Mereka bingung justru di tengan banyak tanda di telepon pintar.
Kiai Surur Ambarsa merujuk pada kitab-tafsir dahulu dan kini dengan pembacaan bahasa baru. Sehingga, muslim sejati dan sempurna dilihat dari kepedulian pada orang lain melalui redistribusi kakayaan (hlm. 149).
Paparan sepenuhnya tentang tafsir yang berasal dari kesarjanaan mufasir menunjukkan kecukupan pengetahuan kritis dan progresif dari turats. Tantangan terbesar adalah bagaimana ide-ide ini menjadi ruang penyertaan khalayak untuk membebaskan umat dari kezaliman struktural dan kultural.
Itulah mengapa puncak agama itu bersifat etis setelah seseorang menghayati iman dan menunaikan kewajiban (hlm. 143). Jadi, cara mengatasi gejolak minyak goreng itu bukan mengongkosi orang pergi umrah, tetapi meringkus oligarkh yang tamak. Dalam hubungan sosial, semua orang tunduk pada aturan universal.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Murid Sunan Kalijaga
Bertemu dgn Mas Zainul Abas di Jember. Setelah sekian lama tak bersua, kami tetap menyatu di bawah guru Sunan Kalijaga.
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Semalam takbir berkumandang. Hari ini, kami bersama ibu, saudara, dan warga menunaikan salat Idulfitri di masjid Langgundhi. Setelah pelanta...
-
Saya membawa buku Philosophy for Dummies untuk coba mengenalkan anak pada filsafat. Biyya tampak bersemangat tatkala pertama kali mendapatka...
No comments:
Post a Comment