Friday, January 06, 2023

Radio, Pop, dan Rasa Nyaman

Saya menggunakan ikon radio untuk nama pengguna akun Twitter. Dengan mendengar berita, iklan, ceramah, dan lagu, kita bisa melakukan hal lain, seperti mencuci, menyapu, dan membaca.
Krisna 104,6 FM, Lumajang, terdengar jelas dari Paiton. Gending Jawa di dini hari ini begitu mitis. Bila tenteram sesederhana ini, mengapa kaum beliau harus membeli tiket mahal untuk K-pop? Oh, ini soal lain, sebab saya mungkin akan melakukan hal serupa di usia itu.
Mas Wahyudi Akmaliah adalah teman yang arif terkait kegandrungan remaja pada budaya pop. Apa betul ada budaya tinggi dan rendah? Siapa yang punya hak untuk menyetempel? Toh, Nietzsche meninggalkan Wagner.

 

No comments:

Syawalan Keduapuluhempat

Saya mendengar ludruk ini dengan riang melalui radio Bayu Gita FM. Para pemain bisa berkelakar tanpa beban. Ini mustahil dilakukan dalam keh...