Wednesday, November 01, 2023

Keranda dan Makna

Tadi pagi, kami berserempak dengan rombongan warga yang mengantar jenazah menggunakan roda. Saya dan Biyya berhenti di depan toko dan saya pun mengambil gambar ini. 

Dari sini, saya membuat pertanyaan pada mahasiswa Living Qur'an, yang dua kelompok kemarin membawakan makalah tentang teori 'urf (tradisi lokal). Salah satu mahasiswa menjawab bahwa keranda berkain hijau yang ditulisi kalimat tawhid umumnya merupakan bagian dari praktik keagamaan dalam Islam. Warna hijau pada keranda atau kain kafan tidak secara khusus merupakan suatu tuntunan agama, tetapi lebih kepada kebiasaan atau tradisi yang berkaitan dengan simbolisme atau preferensi budaya dalam beberapa komunitas Muslim.

Menariknya, mereka tidak memikul keranda sebagaimana dilakukan di kampung saya. Dengan memasang roda, warga bisa membawa jenazah dengan ringan. Lalu, apa makna payung itu? Dulu, tetangga kami menegaskannya sebagai peneduh dari sinar panas matahari. Saya masih ingat kala itu payung dan keranda itu disimpan di masjid.  

No comments:

Syawal Duapuluhdelapan

Rhoma pernah bilang bahwa Gus Dur adalah temannya. Meskipun demikian, keduanya pernah berselisih paham soal Inul. Saya pun pernah menulis op...