Monday, June 24, 2024
Buku dan Tanda
Sekolah dan Keriangan
Kami pun mempercayai para guru yang mengajarkan anak-anak untuk berbudi pekerti. Semisal, penyuka Dinosaurus ini menggunakan jempol untuk menunjukkan sesuatu. Sikap ini diajarkan di sekolah. Tentu, etika yang ditanamkan perlu etiket agar murid bisa membawakan dirinya dalam banyak ruang dan waktu.
Apa pun, mendorong mereka untuk berbagi dan belajar bersama adalah salah satu jalan agar generasi baru dapat memecahkah masalah bersama. Dari sini, kecapakan bekerja sama sebagai satu tim telah diserap sebagai cara menghadapi tantangan di masa yang akan datang.
Sunday, June 23, 2024
Buku dan Ingatan
Mahasiswa Klaten ini menyelesaikan pendidikan masternya di negeri Albert Camus. Ketika makan di warung depan kost, pemiliknya memutar siaran radio yg berisi lagu Rhoma Irama. Tiba-tiba, saya tidak merasa asing di tempat yang baru.
Takwil kitab suci adalah kurniaan Allah kepada hamba yang dikehendaki. Dalilnya adalah hadits yang menceritakan doa Nabi agar Ibn Abbas dianugerakkan ilmu takwil (hlm. 16). Tradisi pengetahuan Alqur'an bukan saja dapatan tetapi juga kehadiran.
Saturday, June 22, 2024
Cukur Rambut
Karena Wijaya tutup, kami pun beranjak ke sini. Rizqon tampak sangat aktif untuk berbagi cerita. Ia pernah menjalalani usaha ini di Maluku dan Belitung. Dari sini percakapan mengalir ke sana kemarin. Ternyata ia berasal dari Bangselok Sumenep. Orang tuanya hijrah ke Kraksaan tatkala ia duduk di kelas 5 SD.
Jika kita bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dari penyedia lokal, maka kita telah turut mendukung kegiatan ekonomi setempat. Namun demikian, ada beberapa barang yang kita perlu beli dari jauh, karena tidak setiap kebutuhan bisa dihasilkan oleh warga setempat. Apa pun, konsumsi dan produksi mesti menimbang keberlanjutan lingkungan.
Wisuda Biyya
Sebagai bagian dari titik untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya, Biyya dan teman-temannya akan memasuki dunia remaja yang jauh lebih menantang karena ini adalah fase menuju dewasa. Sekolah adalah salah satu tempat untuk menimba pengetahuan dan kearifan. Selamat Biyya!
Wednesday, June 19, 2024
Otak dan Makanan
Dalam buku ini, Lucas mengutip ucapan Virginia Woolf, "Seseorang tidak dapat berpikir baik, mencintai dengan baik, dan tidur dengan baik jika ia tidak makan dengan baik (hlm. 21). Saya pun mencoba untuk melakukan intermittent fasting agar fungsi pencernaan bisa berjalan dengan baik.
Kata penulis, otak itu perlu basah (minum air cukup) agar bisa bekerja dengan saksama. Apa pun, kalau lapar, saya tidak bisa berpikir. Anda? Setelah menegak air yang cukup banyak, saya terpaksa sering pergi ke toilet.
Ini menegaskan bahwa makanan yang kita asup tidak hanya halal, tetapi juga baik (thayyib). Mengingat pentingnya asupan untuk tubuh, semua pihak bahu membahu untuk menjadikan tanah kita sebagai apotek hidup.
Sunday, June 16, 2024
Semiologi Berkurban
Semalam, kami makan spaghetti di rumah. Dengan membuat sendiri, kami bisa menghemat. Iduladha tanpa daging sapi. Saya sendiri percaya perintah kurban itu tidak berhenti pada penyembelihan hewan. Daging dan darah tidak sampai pada Tuhan.
Lalu, saya bilang pada Biyya bahwa selera Itali ini perlu dirawat untuk lebih dekat dengan "celotehan" Umberto Eco dan Antonio Gramsci. Mengada-ada, bukan?
Eco bicara semiologi. Kebetulan Biyya bertanya perihal jumrah, melempar batu. Murid SD Namira tersebut bertanya, tugu yang dilempari itu bukan setan sebenarnya, tapi simbolik ya? Dalam batin saya, itu juga berlaku pada masa Ibrahim melawan godaan. Tugu itu memantulkan batu pada pelempar.
Warung, Buku, dan Sikap
Mari kita melihat filsafat sebagai cerita! Eksistensialisme, misalnya, membayangkan hiruk-pikuk para filsuf di sebuah kafe Paris. Mereka menikmati musik jazz, menghisap rokok, dan berdebat sengit tentang kebebasan politik dan artistik.
Pertanyaannya, adakah kedai kopi Starbucks, Coffee Bean, dan Excelso menampilkan pemandangan seperti ini? Tidak. Maka, boikot itu adalah filsafat.
Kecuali kita memindahkan perbincangan tersebut ke gerai waralaba asal Amrik tersebut. Tapi, bila tak riuh dengan perlawanan, mungkin kafe Blandongan atau Basabasi lebih menantang menguji ide sambil menyesap kopi. Namun, tak mesti bising soal ilmu hikmah, tapi juga bahasa dan sastra.
Wednesday, June 12, 2024
Anak Desa Menulis
Saya membaca satu persatu buah tulisan dari kelompok literasi KGB (Komunitas Ghai' Bintang) Rubaru Sumenep. Dari sini saya belajar bahwa para pemula juga memiliki keajaiban dalam memotret pengalaman. Mereka mengungkapkan kembali kisah ketertarikannya pada bacaan dan tulisan dengan hidup.
Mereka memahat cerita itu dalam kumpulan karangan yang ditulis dan diterbitkan dari pinggir. Justru, inilah kekuatannya. Keaslian muncul dari kemurnian dan ketulusan untuk hadir sebagai diri mereka sendiri. Pengalaman orang luar diterjemahkan ke dalam pengalaman keseharian.
Setidaknya, mereka juga telah memberi jalan pada orang lain bahwa kini dunia sama rata. Sejauh apa pun individu dari anggota KGB melangkah, ia akan menuangkan gagagasan dengan berpijak pada bumi tempat ia berdiri. Menjura.
Monday, June 10, 2024
Pagi, Radio, dan Khayalan
Saya menikmati pagi dengan mendengar ceramah agama berbahasa Jawa di radio FM. Penceramah bicara kelebihan orang Yahudi, bani Israel. Menarik.
"Bener" dan "pinter" itu beda. Saya pikir, bila pintar dan benar itu harmonis, hidup ini manis. Saya berkhayal bahwa semakin banyak kaum terpelajar yang berbicara kebenaran.
Saya pikir penceramah yang alim dan tulus itu adalah Gus Baha'. Apa yang diucapkan lahir dari ketulusan. Bagi saya, kiai ini adalah buku yang bisa ditiru, jika tidak dalam ilmu, kita meneladankan prilaku.
Friday, June 07, 2024
Belajar pada Danarto
Saya sekali mengikuti pidato Danarto di Hall IAIN Jogja dulu. Betapa takjub dengan kehadirannya. Almarhum hadir dengan membawa diri yang asli.
Buku ini perlu didaras untuk menimbang renungan penulis Godlob tentang Nabi. Karya yang layak dibaca oleh khalayak tentang hari kelahiran Rasul. Maulid tidak lagi dilihat sebagai bid'ah tetapi berkah, yakni bertambahnya kebaikan.
Perkataan Baginda Muhammad mendapat penafsiran yang hidup. Jelas, guratannya bersumber dari pengalaman dan pengetahuannya yang dalam.
Saya suka halaman 122 tentang keinginan Nabi untuk dikuburkan di rumahnya. Kediaman ini adalah surga. Ya, kita menemukan jannah di tempat tinggal kita.
Wednesday, June 05, 2024
Percakapan
Dengan mengulik kisah dunia, kita bisa menimbang keadaan hidup di mana pun kita berada. Sejauh ini, cerita manusia tidak jauh dari harmoni, konflik, pencarian, kebahagiaan, dan penderitaan.
Dengan mencoba mendaras novel ini, saya ingin bisa bercakap dengan si sulung secara "komunikatif". Kisah di kolong langit ini sejatinya masih menggambarkan tragedi dan komedi yang sama. Pelaku, dialog, alur, dan akhir tetap berpijak pada kehendak manusia secara umum, makna hidup.
Saturday, June 01, 2024
Bus dan O.M. Adella
Saya suka musik dangdut, tetapi jenis koplo, tidak sesuai dengan selera. Kebiasaan membentuk rasa. Namun, mencoba hadir agar kita tidak selalu merasa asing dengan sesuatu yang tidak disukai.
Mungkin, pilihan musik itu didasarkan pada selera supir dan kondektur. Keduanya memang perlu mendengar sesuatu yang menyenangkan agar saraf tidak terlalu tegang dalam melewati banyak rintangan di jalan.
Murid Sunan Kalijaga
Bertemu dgn Mas Zainul Abas di Jember. Setelah sekian lama tak bersua, kami tetap menyatu di bawah guru Sunan Kalijaga.
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Semalam takbir berkumandang. Hari ini, kami bersama ibu, saudara, dan warga menunaikan salat Idulfitri di masjid Langgundhi. Setelah pelanta...
-
Saya membawa buku Philosophy for Dummies untuk coba mengenalkan anak pada filsafat. Biyya tampak bersemangat tatkala pertama kali mendapatka...