Semalam warga menghadiri kenduri tahlil, sebutan jiran, untuk almarhumah Ibu Nyai Sulaikha. Pak Tir membuka majlis, dan disusul dengan bacaan tawasul Alfatihah oleh Abah Fauzan.
Dengan membaca tahlil dan Yasin, kami memahaminya sebagai doa agar keselamatan dicurahkan oleh Tuhan. Insyaallah, inilah momen warga membaca kitab suci untuk menyucikan hati.
Falsafah harian itu menghidupi setiap detik kegiatan kita. Saya merasakan persahabatan lahir di sini. Sambil membayangkan Epicurus menikmati makanan bersama teman-temannya, saya mengasup gulai dengan lahap seraya bercengkerama.

No comments:
Post a Comment