Saturday, July 24, 2010
Para Pekerja Mengaji
Mereka menyesaki pojok masjid untuk mendengar, merasakan dan memenuhi hasrat untuk kesalehan. Para pekerja itu masih menyempatkan waktu untuk mengaji, di tengah pekerjaan yang mungkin menumpuk. Saya pun tak sempat bertanya, betapa banyak yang hadir teman-temannya. Sementara, kalangan mahasiswa sendiri tidak bertambah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Syawalan Keduapuluhlima
Tujuan utama dari karya saya ini adalah melebihi epistemologi keilmuan Islam tradisional. Apa yang terlalu sering dielu-elukan sebagai sesua...
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Dulu tatkala membaca karya Louis Dupre, saya menekuri teks berupa anggitan huruf-huruf di atas kertas. Penulis "Religious Mystery and...
No comments:
Post a Comment