Saturday, July 10, 2010

Pekerja Keras

Mereka tentu pekerja keras. Di tengah panas dan kadang kala hujan deras mengguyur, mereka masih berkutat dengan penyelesaian cor bangunan. Dari gayanya, rokok di tangan dan caping di kepala, sebagian pekerja itu berasal dari Indonesia. Mungkin, bangunan itu akan dijadikan pertokoan atau perkantoran. Saya tak sempat menyapa, namun berharap mereka bisa mengumpulkan uang untuk hidup nyaman di hari tua.

No comments:

Syawalan Keduapuluhenam

saya pernah mengulas buku berjudul Santri Kendilen bersama Pemuda Desa Alastengah. Karya KH Zainul Mu'ien tersebut membahas pengalamann...