Sunday, June 30, 2013

Menikmati Malam

Barisan warung ini terletak tak jauh dari rumah penginapan Riche, Kota Malang. Saya bersama-sama teman-teman menikmati makan malam. Ada pesona tersendiri menyusuri jalan bermandikan lampu.

Kemakmuran itu kecukupan dalam kesederhanaan. Inilah salah satu tema yang sempat meluncur dalam percakapan. Kalaupun kita acapkali mengartikan kebahagiaan dengan pemenuhan kebutuhan, kita pun mafhum. Namun, Plato tidak melihatnya demikian. Kebahagiaan (eudaimonia) adalah pemenuhan nilai-nilai utama (virtue). Tak jauh berbeda dengan kitab suci dengan pengertian kehidupan yang baik (hayat al-thayyibah) sebagai pelaksanaan amal yang baik (a'mal al-shalihah).

Lalu, adakah kenikmatan itu kemewahan? Tidak. Yang terakhir ini adalah tanda kemunduran. 

No comments:

Syawalan Keduapuluhlima

Tujuan utama dari karya saya ini adalah melebihi epistemologi keilmuan Islam tradisional. Apa yang terlalu sering dielu-elukan sebagai sesua...