Wednesday, July 27, 2022

Merawat Buku


Saya telah mengelem sampul yang terlepas. Dengan Fox, kini buku ini bisa dibaca kembali. Maklum, karya ini dibaca berkali-kali oleh Biyya, penggemarnya.

Saya pun mengikuti IG sang penulis, meskipun kata Roland Barthes, pengarang telah mati di tangan pembaca. Saya tetap menganggap mereka "hidup".
Alamak, radio tetiba memutar Fariz RM dengan Barcelona. Kala sepasang mata menatapku manja ... Karya
terbaik
. Tabik!

No comments:

Syawal Kesembilanbelas

Sebelum pukul 6, kami pergi ke musala pondok untuk mengikuti pengajian kitab anggitan Imam al-Ghazali. Meskipun hari ini kosong, karena kiai...