Dulu sempat beredar lelucon yang seakan-akan memparodikan iklan Teh Botol dengan cogan kata Apa pun makanannya, minumnya Teh Botol dengan gambar si penjagal dan pemakan daging manusia, Sumanto, sebagai model iklan. Apakah kelakar seperti ini menguntungkan bagi perusahaan tersebut, saya pun tak tahu. Anda, bagaimana?
Tuesday, April 10, 2012
Teh Botol dan Sumanto
Dulu sempat beredar lelucon yang seakan-akan memparodikan iklan Teh Botol dengan cogan kata Apa pun makanannya, minumnya Teh Botol dengan gambar si penjagal dan pemakan daging manusia, Sumanto, sebagai model iklan. Apakah kelakar seperti ini menguntungkan bagi perusahaan tersebut, saya pun tak tahu. Anda, bagaimana?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Pagi Sore
Dari Bidakara, saya dan Mas Duri ke warung Padang Pagi Sore. Anehmya, kami menikmati makan malam. Saya merasakan kenyal kikil dan menyedap c...
-
Buku terjemahan saya berjudul Truth and Method yang diterbitkan Pustaka Pelajar dibuat resensinya di http://www.mediaindo.co.id/resensi/deta...
-
Ahmad Sahidah lahir di Sumenep pada 5 April 1973. Ia tumbuh besar di kampung yang masih belum ada aliran listrik dan suka bermain di bawah t...
-
Ke negeri Temasek, kami menikmati nasi padang. Kala itu, tidak ada poster produk Minang asli. Pertama saya mengudap menu negeri Pagaruyung ...
No comments:
Post a Comment