Monday, December 19, 2022

Alam itu Cukup

Alam memberikan kita keindahan. Ini hadir karena pikiran dan perasaan kita nyaman dengan kehangatan pagi dan kehijauan pohon.

Dari tanahnya, kita bisa makan dan minum untuk hidup. Masa belum cukup?

Sejatinya, saya bisa menikmati pemandangan serupa di belakang kampung. Pendek kata, keindahan ada di mana-mana di negeri khatulistiwa ini. 

-

1 comment:

Antyo® said...

Betul keindahan ada di mana-mana, maksud saya bukan semua tempat tapi banyak tempat. Tentu tergantung persepsi setiap orang. Estetika memang empuk buat diperdebatkan. 😇

1:52 PM

Post a Comment

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Semantik dan Kesadaran Etis

Sebagai pengajar Semantik dan Ma'anil Qur'an, saya berpandangan bahwa lulusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir akan menjaga alam, karen...

  • Kebenaran dan Metode
    Buku terjemahan saya berjudul Truth and Method yang diterbitkan Pustaka Pelajar dibuat resensinya di http://www.mediaindo.co.id/resensi/deta...
  • Riwayat Hidup
    Ahmad Sahidah lahir di Sumenep pada 5 April 1973. Ia tumbuh besar di kampung yang masih belum ada aliran listrik dan suka bermain di bawah t...
  • Menuju Vegan
    Ke negeri Temasek, kami menikmati nasi padang. Kala itu, tidak ada poster produk Minang asli.  Pertama saya mengudap menu negeri Pagaruyung ...